Artikel

Kuliah Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Peluang Kerjanya Apa Ya?

Loading

Setiap pergantian tahun ajaran baru siswa akhir dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat sibuk mencari informasi seputar perkuliahan. Mulai dari kuliah yang enak dimana ya? Jurusan yang bagus apa sih? tidak hanya itu, ada dorongan orang tua untuk anaknya agar mendapat perguruan tinggi yang bergensi dan jurusan yang dapat menjamin pekerjaan nanti di masa depan.

Banyaknya pilihan jurusan di perguruan tinggi membuat bingung calon mahasiswa untuk menentukan jurusan yang layak baginya. Seperti jurusan yang saya ambil saat ini, Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Jurusan ini bagian dari Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Salah satu jurusan yang masih eksis hingga saat ini, dari zaman namanya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) hingga sekarang sudah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Ketika zaman IAIN Bandung jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir memiliki nama Tafsir Hadis, jurusan ini gabung antara Ilmu Al-Quran dan Ilmu Hadis. Tapi pada tahun 2015 dipisah antara Ilmu Al-Quran dan Ilmu Hadis dan akhirnya menjadi 2 jurusan yang berbeda. Pada setiap tahunnya, calon mahasiswa baru pada jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir mengalami peningkatan hingga akhirnya ada pembatasan dari jumlah pada setiap tahunnya.

Sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, biasanya kami membuatkan forum seperti whatsapp group untuk mewadahi calon mahasiswa baru yang sudah dinyatakan lulus dari jalur masuk yang diikuti. Grup ini menjawab segala pertanyaan yang diajukan oleh calon mahasiswa baru, mulai dari daftar ulang hingga akhirnya mengikuti rangkaian pekenalan kampus yang disebut PBAK (Universitas dan Fakultas) dan OPAB (Jurusan).

Ketika sedang berdiskusi, salah satu calon mahasiswa baru bertanya kepada kami,

Kuliah Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Peluang Kerjanya Apa Ya?

Pertanyaan ini menjadi sorotan utama dari pertanyaan yang lainnya, sebenarnya sudah tidak aneh mendengar pertanyaan ini bahkan saya pun mengajukan pertanyaan yang serupa ketika awal perkuliahan. Mengenai peluang kerja ketika mengambil jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, saya bisa menjawab dengan melihat dari profil jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir.

Ada 3 hal yang dimana jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir ini membentuk karakter melalui mata kuliah yang disediakan dan media pembelajaran yang digunakan, yaitu :

  1. Menjadi mufasir pemula
  2. Menjadi asisten peneliti
  3. Menjadi pengajar Al-Qur’an

Tapi terlepas dari pembentukan karakter oleh jurusan yang akhirnya menjadikan 3 profesi tersebut, dalam hal pekerjaan sebenarnya bisa menjadi apa saja yang kita inginkan. Karena bagi saya pekerjaan yang paling enak itu adalah pekerjaan yang sesuai dengan hobi dan minat kita. Tidak semua yang mengambil jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir ingin menjadi salah satu dari tiga profesi tersebut, tapi sudah bisa dipastikan yang mengambil jurusan ini adalah orang yang ingin mendekatkan diri kepada Al-Quran dan mengetahui ilmu yang ada di dalamnya.

Dalam dunia pekerjaan biasanya yang sering dipakai adalah kemampuan dan keterampilan, tidak hanya pengetahuan dari apa yang sudah dipelajari di kelas. Mahasiswa yang mengambil jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir tidak menutup kemungkinan bisa menjadi penulis, bisa menjadi desainer, bisa menjadi penjabat atau bekerja di pemerintahan sekalipun. Saya pernah mendengar Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag menyampaikan hal seperti ini di forum Orientasi Pengenalan Anggota Baru jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir pada tahun 2018,

Banyak teman seperjuangan saya waktu kuliah, saat ini berkeja di DPR/DPRD, pengurus di DKM Pusdai dan lainnya. Jadi tidak melulu menjadi guru ngaji, jangan khawatir tentang pekerjaan untuk mahasiswa IAT insyaAllah ada jalannya.

Kalau kita singgung dari perspektif Al-Quran, untuk jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan tentang pekerjaan, saat kita mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya tentu Allah pun akan membantu urusan kita. Allah berfirman di dalam surah Muhammad ayat 7,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

Dalam tafsir al-Misbah, Quraish Shihab memaknai ayat tersebut dengan “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian membela agama Allah niscaya Dia akan membela kalian dari serangan musuh dan akan menguatkan pendirian kalian.”

Semoga dengan tulisan ini dapat menjawab kebingungan para calon mahasiswa baru yang mengambil jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir dimanapun perguruan tingginya. Atau bisa jadi, mahasiswa aktif yang belum tau tentang ini.

Ingin mengetahui tipe-tipe mahasiswa? Klik di sini.

Related Articles

91 Comments

  1. Assalamualaikum ka,jadi saya kan lulusan sekolah negeri dan sekarang masuk SMA negeri juga. Jadi kalo mau masuk jurusan ilmu al quran dan tafsir ini,yang saya lakuin selama 3 tahun ke depan apa aja yah? Soalnya ya mungkin beda sekolah umum dan pesantren..

  2. Waalaikumussalam, yang terpenting belajar yang rajin dan dapatkan nilai yang terbaik, biar bisa masuk kampus dengan jurusan yang diinginkan. Sambil belajar tentang agama, sedikit2 mulai menghafal Al-Quran, dll.

  3. Bismillah..

    Kak, Apa yg masuk prodi IAT itu dituntut harus mahir b.arab nya kak? Harus mateng gitu mksdnya ilmu nahwu shorofna..

  4. Tidak dituntut, nanti pun belajar di perkuliahan. Jadi mau udah ada basic bisa bahasa arab atau belum pun tidak apa-apa.

  5. Assalamualaikum kak. boleh bertanya KK…sya dari lulusan sekolah negeri terus Alhamdulillah ke terima di IAT..tentu ada kendala dari sya yang baside nya bukan lulusan pesantren yang TDK bljr bahasa Arab apa lagi tafsir qur’an ..tpi sya masuk di IAT ini tuk lebih mengenal dekat dengan Al-Qur’an dan mempelajri bgaiman itu ilmu qura’n KK jdi…apa solusinya KK..mohon arahannya..🙏🙏

  6. Assalamualaikum kak. boleh bertanya KK…sya dari lulusan sekolah negeri terus Alhamdulillah ke terima di IAT..tentu ada kendala dari sya yang baside nya bukan lulusan pesantren yang TDK bljr bahasa Arab apa lagi tafsir qur’an ..tpi sya masuk di IAT ini tuk lebih mengenal dekat dengan Al-Qur’an dan mempelajri bgaiman itu ilmu qura’n KK jdi…apa solusinya KK..mohon arahannya..🙏🙏

  7. Waalaikumussalam, itu semua bukan kendala. Tidak sedikit yang masuk jurusan IAT itu dari sekolah umum, jadi jangan berkecil hati ya, tetap semangat!
    Nanti sama-sama belajar dan memahami tentang Al-Quran beserta tafsirnya, ikuti kegiatan yang bermanfaat khususnya yang menunjang minat bakat kamu. Di kampus banyak banget ko kegiatan organisasi yang mendukung kreatifitas kita, tinggal pilih dan masuk ke bagiannya.

  8. Assalamualaikum kk, terima kasih atas infonya kk, tapi saya mau tanya kk, saya kan basic nya dari sekolah umum ( negeri), dan di PT saya ambil jurusan IAT. Nah, ust saya beri saran untuk pindah jurusan Krn katanya saya salah pilih jurusan Krn blm ada basic nnti kesulitan di semester2 akhir sperti bikin jurnal, skripsi,dll. Mumpung saya masih semester 3 kk, gimana sih pandangan ny kk. Mohon arahannya kk 🙏🙏. Dan prospek kerjany juga kk yg masih kurang apalagi bagi kami yg belum ad basic masih di ragukan ilmuny kk 🙏🙏

  9. Hey very nice blog!! Man .. Excellent .. Amazing .. I’ll bookmark your web site and take the feeds also…I’m happy to find numerous useful information here in the post, we need develop more strategies in this regard, thanks for sharing. . . . . .

  10. Very interesting details you have noted, appreciate it for putting up. “I don’t know what you could say about a day in which you have seen four beautiful sunsets.” by John Glenn.

  11. Its like you read my mind! You seem to know a lot about this, like you wrote the book in it or something. I think that you could do with some pics to drive the message home a bit, but instead of that, this is magnificent blog. A fantastic read. I will definitely be back.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya
Close
Back to top button

Adblock Detected

Mohon nonaktifkan Adblock Anda!