
Menangis dan Tersenyum
Hari Ibu – 22 Desember 2018
Menepis lupa senyumanmu kala itu
Aku hadir di hadapanmu dengan tangisan
Tapi, aku tidak melihat air dari mata indahmu
Apa yang engkau rasakan wahai ibu?
______________________________________________________________________
Aku merasa kesal saat itu
Mengapa aku hanya bisa menangis?
Sedangkan engkau, menampilkan lesung pipimu
Sebenarnya apa yang engkau rasakan wahai ibu?
______________________________________________________________________
Aku merasa bahwa kehadiranku sangat dihargai
Mungkinkah kehadiranku sudah dinantikan?
Basuhan dan balutan kasihmu menyentuh hati
Aku bahagia bisa mengenalmu ibu
______________________________________________________________________
Ibu itu namamu atau hanya sebutan lain saja
Jika ibu bukan namamu
Sungguh diriku ingin bertanya siapa namamu
Tetapi, lisan seperti membatasi keinginanku
______________________________________________________________________
Hingga aku tidak menangis lagi
Aku masih belum tau apa yang engkau rasakan
Apakah ini menjadi tugas pertama?
Tugas untuk mencari tau apa yang engkau rasakan
______________________________________________________________________
Tulusmu sangat mampu kuurai dengan baik
Begitu lembutnya, sampai aku tak dapat meraba
di sisi mana kasarnya dirimu
Aku tak pernah tahu, apakah ibu adalah seorang malaikat
atau manusia biasa yang memang dikirimkan Tuhan untuk mengisi hariku?
Aku juga tak pernah tahu, mengapa ia hadir membawa kelembutan
saat kedua tangannya membelaiku
Bahkan, ketika marah pun
tak sedikit pun terpancar nanar pada sorot matanya
______________________________________________________________________
Bu, cobalah sedikit saja jelaskan padaku
Mengapa dunia ini penuh penipu tetapi kau masih saja tak melalukan itu padaku
Seperti halnya dia atau mereka yang menjadikanmu rumah untuk berpulang
Aku pun akan melakukan hal yang sama
Ketika langkah tak lagi menemukan arah
Dan kini, aku ingin pulang Bu
Mengecup punggung tanganmu
Lalu membelai wajahmu yang kini semakin tampak keriput
Aku ingin menebarkan wewangian
Menumbuhkan bunga-bunga
dan menciptakan beberapa keajaiban untuk dirimu
______________________________________________________________________
Aku ingin kau tersenyum dan menangis dalam satu waktu
Bukan karena derita yang kau tumpu
Namun, ada secarik bahagia yang memanggilmu
untuk bersenandung riang dan menangis tersedu

0 Komentar